RESENSI BUKU

Judul: Bunga Rampai Psikologi: Kontribusi Psikologi untuk Bangsa Keislaman dan Keindonesiaan

Penulis: Tim Fakultas Psikologi UIN Suska Riau

Editor: Mirra Noor Milla

Penerbit: UIN Suska Press, tahun 2012, cetakan pertama, hal 276

Sebagai salah satu cabang ilmu sosial yang mempelajari perilaku manusia, Psikologi telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada awal kelahirannya, untuk dapat memposisikan dirinya sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan, Psikologi harus berhadapan dengan ilmu eksakta. Sehingga Psikologitumbuh dengan pendekatan kuantitatif yang sangat ketat. Hingga hari ini, penelitian di bidang Psikologi masih banyak didominasi oleh pandangan yang melihat fenomena dengan perspektif ilmu alam. Dalam tulisan bunga rampai ini, para penulis mencoba mendekati fenomena sosial dengan pendekatan yang lebih memperhatikan perspektif ilmu manusia, khususnya manusia dalam konteks keislamannya dan keindonesiaannya.

Perspektif yang digunakan pada ilmu manusia ini sebenarnya tidak berbeda secara diametrikal dengan ilmu alam, namun lebih pada perbedaan pada sifat garapannya sehingga menghasilkan produk pengetahuan yang berbeda pula (Polkinghorne, 2007).Pendekatan ilmu manusia ini lebih berusaha menerjemahkan fenomena kompleks dan berupaya menangkap kekayaan dan kompleksitas keseluruhan dalam konteks dan praktek kehidupan sehari-hari yang berlangsung dalam institusi sosial dan berfokus pada makna pengalaman subyek (Beiter, 2007; Woike, 2007). Orang Islam misalnya, dalam pengalaman kehidupan mereka sehari-hari tentu perilakunya banyak dipengaruhi oleh nilai-nilai keislaman yang dianut dan diyakininya. Seperti yang dijelaskan oleh Diana Elfida, yang membahas pemaknaan konsep khalifah di muka bumi bagi individu yang menganut agama Islam. Demikian juga dengan Yuliana Intan Lestari, yang mencoba menggambarkan konsep spiritual parenting dalam pembentukan karakter anak. Harmaini mempertajam diskusi tentang konsep-konsep keislaman dari sudut pandang penganutnya dalam bidang Psikologi dengan tulisan tentang kritik terhadap psikologi Barat yang memandang perilaku manusia secara deterministik.

Selain pembahasan tentang keislaman dan psikologi, dalam bunga rampai ini juga dibahas berbagai permasalahan dan kontribusi psikologi di ranah publik. Perkembangan Ilmu Psikologi ternyata tidak hanya berhenti di ruang konseling, saat ini perkembangan ilmu psikologi menjadi semakin luas dan multidisipliner, salah satunya diskusi psikologi juga mencakup persoalan hukum. Seperti yang coba didiskusikan oleh Ivan Muhammad Agung dalam tulisannya yang membahas kontribusi psikologi dalam penegakan hukum di Indonesia. Pembahasan masalah ini kembali dipertajam melalui tulisan penerapannya dalam program penanganan terorisme di Indonesia oleh Mirra Noor Milla. Pembahasan dari ruang publik ini juga membahas agresivitas di lingkungan sekolah oleh Sri Wahyuni, yang membahas masalah yang dikira banyak orang sebagai masalah sepele pergaulan anak-anak atau remaja, yaitu masalah bullying di sekolah. Dalam tulisan ini dibahas bahwa masalah agresivitas ini merupakan masalah yang dapat berdampak panjang dan serius bagi perkembangan anak.

Selain masalah sosial dan hukum, kontribusi psikologi sebagai ilmu juga dapat diaplikasikan di bidang pendidikan, misalnya saja dalam membahas pembangunan karakter. Masalah ini dibahas oleh Vivik Shofiah dalam tulisannya tentang pembentukan karakter melalui pendidikan inklusi. Pendidikan bukan hanya masalah kemampuan akademik semata, seperti kemampuan berhitung dan membaca yang dibahas oleh Eka Fitriyani, namun oleh Desma Husni, pembahasan masalah pendidikan diperluas dengan permasalahan pentingnya kompetensi emosi bagi siswa di sekolah. Berkaitan dengan masalah pembangunan karakter, dalam tulisan Bunga Rampai ini diperkaya oleh tulisan Hidayat dan kawan-kawan, yang merupakan tulisan hasil penelitian indigenous psychology. Tulisan ini dapat memberikan gambaran otentik tentang kebutuhan teman bagi mahasiswa di UIN Suska Riau dan dinamika kepercayaan yang terbentuk dalam relasi dengan teman.

Kontribusi psikologi semakin lengkap karena dalam tulisan bunga rampai ini, Psikologi sebagai ilmu, telah memberi sumbangan nyata pada penanganan kebencanaan. Sebagai negara yang kerap dihampiri bencana alam, studi-studi Psikologi yang berkaitan dengan manusia dan bencana alam sangatlah penting. Tulisan Ahyani Radhiani Fitri mencoba membahas masalah ini, khususnya tentang spinal cord injury dalam konteks psikologi rehabilitasi. Selain bencana alam, diskusi tentang psikologi rehabilitasi juga dibahas oleh Dody Leno Amperawan, lebih khusus pada kasus penanganan pecandu narkoba. Terakhir, kontribusi psikologi di bidang kesehatan dan peningkatan kualitas hidup manusia Indonesia dibahas oleh Raudatussalamah, yang menjelaskan tentang bagaimana meningkatkan kualitas hidup bagi penderita hipertensi.

Perkembangan Ilmu Psikologi yang semakin nyata mampu memberi kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup manusia baik secara individu, kelompok maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak dapat dielakkantuntutan bahwa penelitian-penelitian di bidang Psikologi sudah semestinya dapat terus dikembangkan. Sehingga kontribusi Ilmu Psikologi menjadi semakin besar dengan aplikasi yang semakin luas. Diharapkan hasil kajian dan penelitian di bidang Psikologi dapat digunakan oleh para pengambil kebijakan dalam program-program pengembangan sumber daya manusia dan kesejahteraan sosial di  Indonesia (diambil dari pengantar editor by Mirra Noor Milla).